Senin, 01 Februari 2016

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Pokok Bahasan/Judul          : DBD (Demam Berdarah Dengue)
Sub Pokok Bahasan            : Cara Mencegah Demam Berdarah
Sasaran                                 :  Masyarakat
Tempat                                   : Kec. Batuceper Rt.01/03
Waktu                                     :  20 Menit
Tanggal                                  : 28 April 2014
Penyuluh                                 : Mahasiswa/mahasisiwi Politeknik KemenKes Banten

A.   Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit, peserta penyuluhan  diharapkan  mampu memahami tentang pentingnya pencegahan Demam Berdarah Dengue.

B.   Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue  selama 20 menit, peserta mampu :
  1. Menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue
  2. Menjelaskan penyebab Demam Berdarah Dengue
  3.  Menyebutkan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue
  4. Menguraikan pencegahan Demam Berdarah Dengue
  5.  Menguraikan cara mengatasi Demam Berdarah Dengue 


C.   Materi Pokok
  1. Pengertian Demam Berdarah Dengue
  2. Penyebab Demam Berdarah Dengue
  3. Tanda Dan Gejala  Demam Berdarah Dengue
  4. Pencegahan Demam Berdarah Dengue
  5. Mengatasi Demam Berdarah Dengue

D.   Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab

E.   Media/Alat Peraga
  1. Leaflet
  2. Laptop
  3. Infocus

F.    Kegiatan Penyuluhan
No
Tahap
Waktu (menit)
Kegiatan
Penyuluh
Peserta
1
Pembukaan
5 menit
·        Mengucapkan salam
·        Memperkenalkan diri
·        Menyampaikan tujuan penyuluhan
·        Melakukan apresiasi
·        Menjawab salam
·        Memperhatikan
·        Menyimak
·        Mengikuti apresiasi
2
Inti
10 menit
·        Menanyakan kepada peserta tentang  Demam Berdarah  Dengue.
·        Menyampaikan/menjelaskan materi : pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan cara mengatasi Demam Berdarah Dengue
·        Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang hal yang belum dipahaminya.
·        Menjawab pertanyaan dari peserta
·        Bercerita tentang Demam Berdarah.
·        Menyimak penjelasan yang diberikan


·        Bertanya


·        Menyimak
3.
Penutup
5 menit
  • Menyimpulkan
  • Melakukan evaluasi
  • Memberi salam
  • Menyimak
  • Menjawab
  • Menjawab salam
G.   Sumber Bacaan
Nugraha, Dr, Taufan, dan Scorviani, Vera. 2010. Kamus Pintar Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
I. Satari, Sp.A(K), Dr. Hindra dan Mila Meiliasari. 2004. Demam Berdarah perawatan di rumah dan di rumah sakit+menu. Jakarta : Puspa Swara

H.   Evaluasi
1.    Cara   : Lisan
2.    Jenis   : Pertanyaan Terbuka
3.    Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
4.    Soal    :
a.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan Demam Berdarah Dengue?
b.    Jelaskanlah faktor penyebab dari Demam Berdarah Dengue?
c.    Sebutkanlah Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue?
d.    Bagaimanakah cara mencegah Demam Berdarah Dengue?
e.    Bagaimana cara mengatasi orang yang terkena Demam Berdarah Dengue ?




Lampiran
A.   Pengertian Demam Berdarah Dengue
Demam dengue merupakan penyakit endemic yang ditularkan melalui nyamuk Aedes. Nyamuk Aedes hidup di air tergenang dalam waktu yang lama seperti jambangan bunga, bak mandi, ember, talang air atau sela-sela daun. Demam berdarah adalah suatu bentuk dari demam dengue yang banyak menyerang anak-anak dan orang muda, menyebabkan perdarahan yang hebat dan pada 30% kasus dapat menyebabkan kematian.
Virus dengue berukuran 35-45 nm. Nyamuk betina menyimpan virus pada telurnya. Sedangkan nyamuk jantan menyinpan virus pada nyamuk betina saat kontak seksual. Selanjutnya, nyamuk betina menularkan virus ke manusia melalui gigitan. Nyamuk Aedes Aegypti betina menggigit dan menularkan virus dengue. Pada siang hari nyamuk tersebut menggigit pada pukul 09.00-10.00 sedangkan pada sore hari pukul 16.00-17.00
Nyamuk jenis tersebut senang berada di tempat gelap dan lembap. Ciri-ciri dari nyamuk tersebut yaitu memiliki bintik-bintik putih dan ukurannya lebih kecil dibandingkan nyamuk biasa. Kemudian nyamuk tersebut pada malam hari bersembunyi di tempat gelap atau diantara benda-benda yang tergantung, seperti baju atau tirai.
Jadi dapat di simpulkan bahwa DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan  oleh virus Dangue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur saat menghisap darah manusia.

B.   Faktor penyebab DBD
  •  Virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
  • Sumber air yang digunakan. Air yang digunakan dan tidak berhubungan langsung dengan tanah merupakan tempat perindukan yang potensial bagi vektor DBD.
  •  Kualitas Tempat Penampungan Air (TPA). Tempat penampungan air yang berjentik lebih besar kemungkinan terjadinya DBD dibandingkan dengan tempat penampungan air yang tidak berjentik.
  • Kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan dari kaleng/ban bekas, tempurung, dan lain-lain juga merupakan faktor terbesar terjadinya DBD (Soegijanto, 2006)


C.   Tanda Dan Gejala  DBD
  •    Demam tinggi berlangsung selama 2-7 hari
  •   Ingusan, batuk, mata merah
  • Sakit kepala, sakit diderah sekitar mata, sakit pada tulang belakang, sakit diseluruh persendian dan otot.
  •   Diare
  •  Perut terasa kembung
  • Kemerahan di kulit
  •  Depresi
  • Gejala dini demam dengue/ demam berdarah biasanya sama dengan gejala flu, sehingga seringkali menimbulkan kesalahan karena disangka flu.
  •  Muntah-muntah dan sakit di daerah perut dalam 2-4 hari kemudian.
  •  Mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik merah di kulit/perdarahan spontan di kulit, muntah darah.
  • Gejala khas :
a.    Wajah cenderung memerah
b.    Terjadi pembesaran hati
c.    Tinja berwarna hitam atau mengandung darah

D.   Pencegahan DBD
·        Melakukan pengendalian vector dengan pengasapan (untuk nyamuk dewasa) dan abatisasi (untuk larva), serta PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) untuk menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk.
·        Memelihara ikan pemakan jentik
·        Periksalah tempat-tempat yang dapat digunakan untuk bersarang nyamuk Aedes dan bersihkan.
·        Gantilah air dalam jambangan bunga dan bak mandi paling sedikit seminggu sekali, bersihkan talang-talang air paling sedikit sebulan sekali, balikkan ember-ember plastic atau tempat air bila tidak digunakan
·        Sekurang-kurangya seminggu sekali, maka cegahlah dengan cara 3 M:
a.    Menguras bak mandi
b.    Menutup tempat penampungan air
c.    Mengubur atau menyingkirkan benda- benda yang dapat digenangi air
·        Menjaga kebersihan lingkungan dan mengoleskan  lotion anti nyamuk pada anak-anak yang bersekolah.

E.   Mengatasi DBD
  •  Gunakan Obat Penurun Demam dengan Paracetamol 
  • Jika disertai diare gunakan garam elektrolit.
  • Untuk mencegah infeksi sekunder gunakan antibiotik.
  • Melakukan kompres, lakukanlah kompres tanpa menggunakan es karena bisa berdampak pada syok. Saran dari para tim medis adalah kompres dilakukan dengan alkohol.
  • Pengobatan alternatif, dapat dilakukan dengan menggunakan jambu biji. Jambu biji dapat meningkatkan nilai trombosit darah dan mengembalikan cairan intravena. Sebenarnya sudah lama jambu biji terkenal sebagai obat tradisional.
  •  Berikan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi, biasanya akan merasa haus karena demam tinngi dan akibat sering muntah. Berikan air teh dengan gula, sirup, susu, sari buah, atou oralit'
  •  Berikan makanan yang cukup bergizi.
  • Perhatikan pada tubuh anda apakah ada tanda bercak kemerah.
  • Bila setelah 1-2 hari pemberian obat penurun panas tidak terjadi perubahan, maka segera membawanya ke dokter terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.
  • Bila terdapat tanda-tanda penurun kesadaran maka segera membawanya ke dokter atou rumah sakit terdekat.